Kamis, 13 Maret 2014

Aksi Dukun Malaysia Cari Pesawat Hilang


Aksi Ibrahim Mat Zin, yang dikenal sebagai bomoh, sebutan untuk dukun di Malaysia saat melakukan ritual untuk membantu mencari pesawat Malaysia Airlines yang hilang. Foto: REUTERS/Damir Sagolj
Usaha pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang sejak Sabtu, 8 Maret 2014 masih terus dilakukan dengan mengerahkan alat-alat modern. Tak hanya itu, bahkan Ibrahim Mat Zin, seorang bomoh ternama, sebutan lain untuk dukun di Malaysia, turut membantu melakukan pencarian dengan ritualnya yang unik.

Satelit China Temukan Benda yang Diduga Puing Pesawat Malaysia

China merilis gambar yang diduga puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Sabtu 8 Maret 2014.

Seperti dilansir Straitstimes, Kamis 13 Maret 2014, satelit milik Negeri Tirai Bambu menangkap gambar itu di Laut China Selatan.

Administrasi China untuk Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri untuk Pertahanan Nasional mengumumkan penemuan itu. Mereka menyebutnya tiga benda yang mengambang dan ukurannya.

Lokasi yang penemuan benda yang diduga puing-puing pesawat itu berada di antara Malaysia dan Vietnam.

Pesawat canggih Boieng 777-200 yang membawa 239 penumpang beserta kru, hilang Sabtu pagi, 8 Maret 2014, hingga kini belum ditemukan keberadaannya.

Banyak spekulasi berkembang seiring proses pencarian. Sejumlah negara ikut mencari keberadaan pesawat. Mereka mengerahkan berbagai kapal dan pesawat.

Pesawat itu lepas landas dari Kuala Lumpur pukul 00.41 dan kehilangan kontak dengan Menara Pengawas Subang sekitar pukul dua pagi. Pesawat sempat mengudara sekitar 50 menit di perairan antara Malaysia dan Vietnam.

Menurut jadwal pesawat akan tiba di bandara Beijing pukul 06.30 pagi. Namun burung besi bongsor itu tidak juga datang. Pesawat hilang begitu saja. Tidak ada sinyal tanda bahaya, pun komunikasi antara pilot dan menara pengawas.

Kerabat maupun anggota keluarga penumpang dan awak pesawat yang hilang itu kian resah dan mulai tidak sabar menunggu kepastian.

Ditemukan, Bintang 1300 Lebih Besar dari Matahari


HR 5171 A, bintang yang berukuran 1.300 lebih besar dari matahari
HR 5171 A, bintang yang berukuran 1.300 lebih besar dari matahari (dailymail.co.uk)
Sejumlah ilmuwan di Very Large Telescope European Southern Observatory, Chile, menemukan bintang langka di antariksa.

Objek antariksa itu berupa bintang kuning raksasa yang ukurannya 1.300 kali lebih besar dari ukuran Matahari. Bintang yang dinamai HR 5171 A itu disebutkan merupakan salah satu dari 10 bintang terbesar yang pernah ditemukan manusia.

Temuan ini dipandang sangat istimewa sepanjang pengamatan bintang selama lebih dari 60 tahun.

"Pengamatan baru itu menunjukkan bintang ini memiliki pendamping biner yang sangat dekat," ujar Oliver Chesneau, yang memimpin penelitian ini, dilansir Daily Mail, Kamis 13 Maret 2014.

Saking dekatnya, Chesneau mengatakan, dua bintang raksasa kuning yang ditemukan mirip bentuk kacang raksasa.

Hasil pengamatan ini lantas mendorong tim peneliti untuk menyelidiki hasil pengamatan bintang selama 60 tahun sebelumnya. Tujuannya ingin melihat perilaku bintang langka di masa lalu.

Bintang raksasa kuning ini melengkapi jajaran bintang raksasa lain yang sebelumnya sudah ada, misalnya Rho Cassiopeiae, bintang raksasa yang cukup populer.

Bintang kuning raksasa merupakan salah satu bintang terbesar, paling terang, tidak stabil, dan cepat berubah. Mengingat ketidakstabilan itu, bintang kuning ini mengusir materi keluar, membentuk atmosfer yang luas di sekitar bintang.

Saking besarnya bintang ini, kita yang berada di Bumi dapat secara jelas melihat bintang dengan mata telanjang, meski jaraknya hampir 12 ribu tahun cahaya.

Untuk dapat melihat bintang kuning raksasa ini, peneliti menggunakan teknik interferometri yang menggabungkan kumpulan cahaya dari berbagai teleskop individu, yang secara efektif menciptakan sebuah teleksop raksasa hingga 140 meter.

Dengan menganalisis data kecerahan berbagai bintang dari pengamatan observatorium lain, peneliti dapat mengonfirmasi objek yang menjadi sistem pendamping biner.

Bintang pendamping ini mengorbit HR 5171 A setiap 1.300 hari. Suhu permukaan bintang pendamping diketahui lebih panas dari HR 5171 A. Sementara suhu permukaan HR 5171 A diperkirakan mencapai 5.000 derajat Celcius.

"Bintang pendamping yang kami temukan sangat penting karena punya pengaruh pada nasib HR 5171 A, dalam hal misalnya menanggalkan lapisan luar dan memodifikasi evolusinya," ujar dia.

Sumber : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/488210-ditemukan--bintang-1-300-lebih-besar-dari-matahari

Black Hole Terbesar Telah Ditemukan

Black hole atau lubang hitam terbesar di alam semesta telah ditemukan dengan berat 6,8 miliar kali massa Matahari. Saking besarnya, lubang tersebut konon mampu menelan Bumi beserta seluruh isi tata surya.

Dengan ukuran cakrawala sebesar itu, diperkirakan seluruh isi tata surya tidak bisa melarikan diri dari tepi ini, termasuk cahaya sekali pun. Sebagai perbandingan, besarnya bisa mencapai empat kali lipat orbit planet Neptunus.

Lubang hitam itu terletak di M87. Sejauh ini, ia adalah galaksi terbesar yang terdekat dengan galaksi Bima Sakti. Jaraknya diperkirakan kurang lebih 50 juta tahun cahaya dari Bumi dan masih belum diketahui kapan 'monster' ini lahir.

Menilik ukurannya yang sangat raksasa, sejumlah ilmuwan menganggap lubang itu tercipta karena ratusan lubang hitam yang bergabung menjadi satu di masa lalu.

"Ia bisa menelan sistem tata surya kita," kata Karl Gebhardt, seorang ilmuwan asal University of Texas, Austin-AS, seperti dikutip dari All Voices, Minggu 16 Januari 2011.

Sebuah teleskop khusus di Hawaii digunakan oleh para ilmuwan untuk mengamati obyek yang diperkirakan memiliki berat dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Dengan teleskop tersebut, Gebhardt dan timnya mampu mengamati obyek luar angkasa hingga kejauhan 500 km.

"Dan, lubang hitam raksasa ini adalah lubang hitam termasif dan terakurat yang pernah kami temukan," kata Astronom George Djorgovski dari California Institute of Technology di Pasadena

Sumber : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/199563-black-hole-terbesar-di-alam-semesta-ditemukan

Minggu, 09 Maret 2014

Ganggang/Alga


Menurut klafikasi system 2,3,4 kingdom alga masuk kingdom plantae, tetapi menurut system kingdom 5 alga masuk protista.
Ciri-ciri mirip tumbuhan :
-         Mikroskopis dan Makroskopis
-         Uniseluler dan Multiseluler
-         Habitat : air tawar, air laut, menempel pada tempat lembab/basah
-         Eukariotik
-         Pigmentasi ganggang :
1.     Euglenophyta
2.     Chlorophyta
3.     Chrysophyta
4.     Phyrrophyta
5.     Phaeophyta
6.     Rhodophyta   

A.     Euglenophyta
          Mirip tumbuhan karena memiliki klorofil a dan b,juga karoten pula mirip hewan karena selnya tidak berdinding.
Habitat : air tawar,tempat lembab.
Cara hidup : Autotrof atau Heterotrof
Reproduksi : pembelahan biner ( Asexual )


B.      Chlorophyta (gangang hjau)
          90% Hidup di air tawar 10% di air laut.
Reproduksi : Vegetatif dan Generatif
-         Vegetatif dilakukan pembelahan biner
-         Generatif dilakukan cara konjugasi / peleburan sperma dengan ovum.
Contoh-contoh Chlorophyta :
1.  Chlorophyta bersel tunggal tidak bergerak.
        a. Chlorella
        b.  Chlorococcum
2.   Chlorophyta bersel tunggal dapat bergerak
        -  Chlamydomonas
3. Berbentuk koloni tidak bergerak
        -  Hydrodiction
4. Berbentuk koloni dapat bergerak
        -  Volvox
5.  Berbentuk benang
         -  Spirogyra
         -  Oedogonium
6.  Berbentuk lembaran
         -  Ulva
         -  Chara


C.     Chrysophyta (gangang keemasan)
          Anggota Chrysophyta ada yang bersel satu,bersel banyak, di air tawar di air laut. Tetapi di bagi menjadi 3 kelas, yaitu :
1.     Kelas Xanthrophyceale (ganggang hijau kuning)
2.     Kelas Chryphyceale (coklat keemasan)
3.     Kelas Bacillariophyceae (Diatom)


D.     Phyrrophyta (ganggang api)
          Anggotanya adalah organisme yang tubuhnya tersusun oleh satu sel, bergerak aktif, berdinding sel. Ciri utama adalah sebelah luar sel terdapat celah dan alur, masing-masing mengandung satu flagel. Berkembang biak dengan membelah diri. Yang hidupdi laut bersifat fosforensesi artinya mengandung fosfor yang memantulkan cahaya maka disebut ganggang api.


E.      Phaeophyta (ganggang coklat)
          Tubuhnya menyerupai tumbuhan tingkat tinggi, memiliki alat semacam akar, batang, dan daun. Memiliki alat pelampung yang tersembul di permukaan air.
Contoh : Sargassum, Macrocystis, Fucus, Extocarpus.




F.       Rhodophyta (ganggang merah)
          Habitat  ganggang di laut, bentuknya seperti rumput, mengandung klorofil dan fikoeritrin(merah), fikobilin(merah dan biru)






Manfaat Ganggang :
1.     Komponen fitoplankton
2.     Ganggang Merah mengandung potassium untuk pupuk
3.     Sebagai bahan diatom untuk penggosok,isolasi, bahan dasar kaca
4.     Bahan agar-agar,escream (algin pada sargasum)
5.     Bahan makanan, obat, kosmetik (chlorella)

Tari Kuda Lumping


Kuda Lumping adalah seni tari yang dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan, yang terbuat dari anyaman bambu atau kepang. Tidak satupun catatan sejarah mampu menjelaskan asal mula tarian ini, hanya riwayat verbal yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Konon, tari Kuda Lumping merupakan bentuk apresiasi dan dukungan rakyat jelata terhadap pasukan berkuda Pangeran Diponegoro dalam menghadapi penjajah Belanda. Ada pula versi yang menyebutkan, bahwa tari Kuda Lumping menggambarkan kisah perjuangan Raden Patah, yang dibantu oleh Sunan Kalijaga, melawan penjajah Belanda. Versi lain menyebutkan bahwa, tarian ini mengisahkan tentang latihan perang pasukan Mataram yang dipimpin Sultan Hamengku Buwono I, Raja Mataram, untuk menghadapi pasukan Belanda.

Terlepas dari asal usul dan nilai historisnya, tari Kuda Lumping merefleksikan semangat heroisme dan aspek kemiliteran sebuah pasukan berkuda atau kavaleri. Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan ritmis, dinamis, dan agresif, melalui kibasan anyaman bambu, menirukan gerakan layaknya seekor kuda di tengah peperangan.

Seringkali dalam pertunjukan tari Kuda Lumping, juga menampilkan atraksi yang mempertontonkan kekuatan supranatural berbau magis, seperti atraksi mengunyah kaca, menyayat lengan dengan golok, membakar diri, berjalan di atas pecahan kaca, dan lain-lain. Mungkin, atraksi ini merefleksikan kekuatan supranatural yang pada jaman dahulu berkembang di lingkungan Kerajaan Jawa, dan merupakan aspek non militer yang dipergunakan untuk melawan pasukan Belanda.

Di Jawa Timur, seni ini akrab dengan masyarakat di beberapa daerah, seperti Malang, Nganjuk, Tulungagung, dan daerah-daerah lainnya. Tari ini biasanya ditampilkan pada event-event tertentu, seperti menyambut tamu kehormatan, dan sebagai ucapan syukur, atas hajat yang dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa.

Dalam pementasanya, tidak diperlukan suatu koreografi khusus, serta perlengkapan peralatan gamelan seperti halnya Karawitan. Gamelan untuk mengiringi tari Kuda Lumping cukup sederhana, hanya terdiri dari Kendang, Kenong, Gong, dan Slompret, yaitu seruling dengan bunyi melengking. Sajak-sajak yang dibawakan dalam mengiringi tarian, biasanya berisikan himbauan agar manusia senantiasa melakukan perbuatan baik dan selalu ingat pada Sang Pencipta.

Selain mengandung unsur hiburan dan religi, kesenian tradisional Kuda Lumping ini seringkali juga mengandung unsur ritual. Karena sebelum pagelaran dimulai, biasanya seorang pawang hujan akan melakukan ritual, untuk mempertahankan cuaca agar tetap cerah mengingat pertunjukan biasanya dilakukan di lapangan terbuka.

Dalam setiap pagelarannya, tari Kuda Lumping ini menghadirkan 4 fragmen tarian yaitu 2 kali tari Buto Lawas, tari Senterewe, dan tari Begon Putri.

Pada fragmen Buto Lawas, biasanya ditarikan oleh para pria saja dan terdiri dari 4 sampai 6 orang penari. Beberapa penari muda menunggangi kuda anyaman bambu dan menari mengikuti alunan musik. Pada bagian inilah, para penari Buto Lawas dapat mengalami kesurupan atau kerasukan roh halus. Para penonton pun tidak luput dari fenomena kerasukan ini. Banyak warga sekitar yang menyaksikan pagelaran menjadi kesurupan dan ikut menari bersama para penari. Dalam keadaan tidak sadar, mereka terus menari dengan gerakan enerjik dan terlihat kompak dengan para penari lainnya.

Untuk memulihkan kesadaran para penari dan penonton yang kerasukan, dalam setiap pagelaran selalu hadir para datuk, yaitu orang yang memiliki kemampuan supranatural yang kehadirannya dapat dikenali melalui baju serba hitam yang dikenakannya. Para datuk ini akan memberikan penawar hingga kesadaran para penari maupun penonton kembali pulih.

Pada fragmen selanjutnya, penari pria dan wanita bergabung membawakan tari senterewe.

Pada fragmen terakhir, dengan gerakan-gerakan yang lebih santai, enam orang wanita membawakan tari Begon Putri, yang merupakan tarian penutup dari seluruh rangkaian atraksi tari Kuda Lumping.

Sunyi


Karya Fitriana Risdayanti


Ku selipkan segala duka di sela kelopak mawar
Ku tatap bintang di langit yang enggan berpijar
Malas menebar sinar ke bumi
Bersandar mendung di rawang sepi

Aku bersama angan mengembara bersama angin
Dalam resah jiwa kuberusaha menghilangkan sepi
Antara penantian dan kerinduan kepada dia
Tapi seketika hatiku patah harapan berhenti luruh

Dari puncak bukit ku berdiri
Berkhayal; mungkin ada yang mau menyekap tubuhku
Biar aku gemetar seakan kaku terpaku diam
Sehingga jaring maut menarik membawa jiwaku
Tinggalkan semua mimpi cinta yang tak pasti
Biar semua usai ditelan sang waktu
Dan aku telah berharap,
Biarlah semuanya berlalu

Dampak Mobilitas Sosial


Gejala naik turunnya status sosial tentu memberikan konsekuensikonsekuensi tertentu terhadap struktur sosial masyarakat. Konsekuensikonsekuensi itu kemudian mendatangkan berbagai reaksi. Reaksi ini dapat berbentuk konflik. Ada berbagai macam konflik yang bisa muncul dalam masyarakat sebagai akibat terjadinya mobilitas. Menurut Horton dan Hunt, ada beberapa konsekuensi negatif dari adanya mobilitas sosial vertikal yaitu :


1. Kecemasan akan terjadi penurunan status bila terjadi mobilitas menurun.
2. Ketegangan dalam mempelajari peran baru dari status jabatan yang meningkat.
3. Keretakan hubungan antar anggota kelompok primer yang semula karena seseorang berpindah status yang lebih tinggi atau ke status yang lebih rendah.
Mobilitas sosial membawa dampak, baik dampak negatif maupun dampak positif.
1. Dampak negatif
    Apabila pada masyarakat terjadi mobilitas yang kurang harmonis akan timbul benturan-benturan nilai dan kepentingan sehingga kemungkinan timbul konflik.
a. Konflik antarkelas
    Dalam masyarakat, terdapat lapisan-lapisan sosial karena ukuranukuran seperti kekayaan, kekuasaan, dan pendidikan. Kelompok dalam lapisan-lapisan tadi disebut kelas sosial. Apabila terjadi perbedaan kepentingan antara kelas-kelas sosial yang ada di masyarakat dalam mobilitas sosial maka akan muncul konflik antarkelas. Contoh: demonstrasi buruh yang menuntuk kenaikan upah, menggambarkan konflik antara kelas buruh dengan pengusaha.
b. Konflik antarkelompok sosial
    Di dalam masyatakat terdapat pula kelompok sosial yang beraneka ragam. Di antaranya kelompok sosial berdasarkan ideologi, profesi, agama, suku, dan ras. Bila salah satu kelompok berusaha untuk menguasai kelompok lain atau terjadi pemaksaan, maka timbul konflik. Contoh: tawuran pelajar, perang antarkampung.
c. Konflik antargenerasi
    Konflik antar generasi terjadi antara generasi tua yang mempertahankan nilai-nilai lama dan generasi muda yang ingin mengadakan perubahan. Misalnya pergaulan bebas yang saat ini banyak dilakukan kaum muda di Indonesia sangat bertentangan dengan nilainilai yang dianut generasi tua.

d. Penyesuaian kembali
    Setiap konflik pada dasarnya ingin menguasai atau mengalahkan lawan. Bagi pihak-pihak yang berkonflik bila menyadari bahwa konflik itu lebih banyak merugikan kelompoknya, maka akan timbul penyesuaian kembali yang didasari oleh adanya rasa toleransi atau rasa penyesuaian kembali yang didasari oleh adanya rasa toleransi atau rasa saling menghargai. Penyesuaian semacam ini disebut Akomodasi.
e. Berkurangnya Solidaritas kelompok
    Penyesuaian diri dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam kelas sosial yang baru merupakan langkah yang diambil seseorang yang mengalami mobilitas vertikal dan horizontal. Hal ini dilakukan agar mereka bisa diterima dalam kelas sosial yang baru dan mampu menjalangkan fungsi-fungsinya. Keadaan inilah yang menyebabkan orang-orang yang pindah ke lapisan yang baru akan berkurang solidaritasnya terhadap kelas sosial yang lama.


2. Dampak positif
Dampak positif dari mobilitas sosial adalah sebagai berikut.
a. Orang-orang akan berusaha untuk berprestasi atau berusaha untuk maju karena adanya kesempatan untuk pindah strata. Kesempatan ini mendorong orang untuk mau bersaing, dan bekerja keras agar dapat naik ke strata atas. Contohnya seorang anak miskin berusaha belajar dengan giat agar mendapatkan kekayaan di masa depan.
b. Mobilitas sosial akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik. Contohnya Indonesia yang sedang mengalami perubahan dari masyarakat agraris ke masyarakat industri. Perubahan ini akan lebih cepat terjadi jika didukung oleh sumber daya yang memiliki kualitas. Kondisi ini perlu didukung dengan peningkatan dalam bidang pendidikan.
Dampak lain mobilitas sosial dari faktor psikologi sosial yaitu :
a. Menimbulkan ketakutan dan kegelisahan pada seseorang yang mengalami mobilitas menurun.
b. Adanya gangguan psikologis bila seseorang turun dari jabatannya (post power syndrome).
c. Mengalami frustasi atau putus asa dan rasa malu bagi orang-orang yang ingin naik ke lapisan atas tetapi tidak dapat mencapainya.

Translate

Free Hit Counter