A.
INDIVIDU
DAN MASYARAKAT
1.
Manusia
sebagai Makhluk Individu
Pengertian manusia sebagai makhluk
individu mengandung arti bahwa unsur yang ada dalam diri manusia tidak terbagi,
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Jadi, sebutan individu hanya
tepat bagi manusia yang memiliki keutuhan jasmani dan rohani.
Individu adalah manusia yang memiliki
kesatuan yang terbatas, yaitu manusia “perseorangan” atau “orang seorang” yang
memiliki keunikan.
2.
Manusia
sebagai Makhluk Sosial
Manusia dikatakan sebagai makhluk
social, yaitu makhluk yang di dalam hidupnya tidak bisa melepaskan diri dari
pengaruh manusia lain.
B.
Pengertian
Masyarakat dan Ciri-cirinya
Istilah masyarakat dalam bahasa
inggrisnya society, sedangkan istilah
komunitas dalam bahasa inggrisnya community.
Masyarakat itu merupakan kelompok atau kolektivitas manusia yang melakukan
antarhubungan, sedikit banyak bersifat kekal, berlandaskan perhatian dan tujuan
bersama, serta telah melakukan jalinan secara berkesinambungan dalam waktu yang
relative lama.
Menurut Krech unsur atau ciri masyarakat
adalah
1. Kumpulan
orang
2. Sudah
terbentuk dengan lama
3. Sudah
memiliki system social atau struktur social tersendiri.
4. Memiliki
kepercayaan, sikap, dan perilaku yang dimiliki bersama.
C.
Masyarakat
Desa dan Kota
Sebuah kota sering kali ditandai dengan
kehidupan yang ramai, wilayahnya luas, banyak penduduknya, hubungan yang tidak
erat satu sama lain, dan mata pencaharian penduduknya bermacam-macam. Sedangkan
desa sebaliknya yaitu kehidupannya sepi,tentram, hubungan satu sama lain sangat
erat dan mata pencaharian Cuma beberapa macam.
Desa mengalami perubahan, sehingga
unsur-unsur kota msuk di dalamnya. Begitu pula kota, meskipun disebut sebuah
kota, cirri-ciri atau kebiasaan desa masih ada yang melekat di dalamnya.
D.
Interaksi
Sosial
Interaksi social adalah proses-proses
social, yang menunjuk pada hubungan-hubungan social yang dinamis. Interaksi
social merupakan hubungan timbal balik antara individu dengan individu, antara
kelompok dengan kelompok, antara individu dengan kelompok.
Adapun faktor-faktor yang mendasari
interaksi social yaitu :
1. Faktor
Imitasi
2. Faktor
Sugesti
3. Faktor
Identifikasi
4. Faktor
Simpati
E.
Stratifikasi
Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
Setiap individu adalah anggota dari
suatu kelompok. Tetapi tidak setiap warga dari suatu masyarakat hanya menjadi
anggota dari satu kelompok tertentu, ia bisa menjadi anggota lebih dari satu
kelompok social.
Menurut Max Weber menjelaskan
stratifikasi social dalam tiga dimensi :
1. Dimensi
kekayaan
2. Dimensi
kekuasaan
3. Dimensi
prestise
Ketiga
dari dimensi Karl Weber lebih memadai untuk digunakan dalam pembahasan ini,
karena dianggap komprehensif dibandingkan dengan Krl Mark yang hanya melihat
dari segi/sudut ekonomi.
Dimensi
tersebut diatas membentuk formasi social tersendiri. Dimensi kekayaan membentuk
formasi social yang disebut kelas, dimensi kekuasaan membentuk partai, dan
dimensi prestise membentuk status.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar