Selasa, 18 Februari 2014

Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Sosial



A.      INDIVIDU DAN MASYARAKAT
1.        Manusia sebagai Makhluk Individu
Pengertian manusia sebagai makhluk individu mengandung arti bahwa unsur yang ada dalam diri manusia tidak terbagi, merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Jadi, sebutan individu hanya tepat bagi manusia yang memiliki keutuhan jasmani dan rohani.
Individu adalah manusia yang memiliki kesatuan yang terbatas, yaitu manusia “perseorangan” atau “orang seorang” yang memiliki keunikan.
2.        Manusia sebagai Makhluk Sosial
Manusia dikatakan sebagai makhluk social, yaitu makhluk yang di dalam hidupnya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain.

B.       Pengertian Masyarakat dan Ciri-cirinya
Istilah masyarakat dalam bahasa inggrisnya society, sedangkan istilah komunitas dalam bahasa inggrisnya community. Masyarakat itu merupakan kelompok atau kolektivitas manusia yang melakukan antarhubungan, sedikit banyak bersifat kekal, berlandaskan perhatian dan tujuan bersama, serta telah melakukan jalinan secara berkesinambungan dalam waktu yang relative lama.
Menurut Krech unsur atau ciri masyarakat adalah
1.      Kumpulan orang
2.      Sudah terbentuk dengan lama
3.      Sudah memiliki system social atau struktur social tersendiri.
4.      Memiliki kepercayaan, sikap, dan perilaku yang dimiliki bersama.

C.      Masyarakat Desa dan Kota
Sebuah kota sering kali ditandai dengan kehidupan yang ramai, wilayahnya luas, banyak penduduknya, hubungan yang tidak erat satu sama lain, dan mata pencaharian penduduknya bermacam-macam. Sedangkan desa sebaliknya yaitu kehidupannya sepi,tentram, hubungan satu sama lain sangat erat dan mata pencaharian Cuma beberapa macam.
Desa mengalami perubahan, sehingga unsur-unsur kota msuk di dalamnya. Begitu pula kota, meskipun disebut sebuah kota, cirri-ciri atau kebiasaan desa masih ada yang melekat di dalamnya.

D.      Interaksi Sosial
Interaksi social adalah proses-proses social, yang menunjuk pada hubungan-hubungan social yang dinamis. Interaksi social merupakan hubungan timbal balik antara individu dengan individu, antara kelompok dengan kelompok, antara individu dengan kelompok.


Adapun faktor-faktor yang mendasari interaksi social yaitu :

1.      Faktor Imitasi
2.      Faktor Sugesti
3.      Faktor Identifikasi
4.      Faktor Simpati

E.       Stratifikasi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
Setiap individu adalah anggota dari suatu kelompok. Tetapi tidak setiap warga dari suatu masyarakat hanya menjadi anggota dari satu kelompok tertentu, ia bisa menjadi anggota lebih dari satu kelompok social.
Menurut Max Weber menjelaskan stratifikasi social dalam tiga dimensi :
1.      Dimensi kekayaan
2.      Dimensi kekuasaan
3.      Dimensi prestise
Ketiga dari dimensi Karl Weber lebih memadai untuk digunakan dalam pembahasan ini, karena dianggap komprehensif dibandingkan dengan Krl Mark yang hanya melihat dari segi/sudut ekonomi.
Dimensi tersebut diatas membentuk formasi social tersendiri. Dimensi kekayaan membentuk formasi social yang disebut kelas, dimensi kekuasaan membentuk partai, dan dimensi prestise membentuk status.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate

Free Hit Counter